Sikap Mulia Yang Ditunjukkan Pemain Muslim Ini Harusnya Bikin Publik Eropa Malu
BeritaSports – Seorang
pemain Bola tentu memiliki kepercayaan masing-masing, akan tetapi baru-baru ini
yang cukup santer di perbincangkan adalah umat muslim. Bagaimana tidak, kemarin
lalu ada sikap Pogba yang mengharukan, selain itu ada pemain Bintang M Salah
juga, dan untuk yang terbaru adalah pemain Arsenal yang juga pembela Tim
Nasional Germany ini.
Memang tak ada yang istimewa dari laga semifinal UEL leg 1
antara Arsenal melawan Atletico Madrid di Emirates stadium, terutama bagi fans
The Gunners yang kecewa setelah tim kesayangan mereka ditahan imbang 1-1 oleh
10 pemain Atletico. Seperti dikutip dari flashscore.com (27/4/18).
Tapi ada satu momen yang sangat menyentuh, yang dilakukan
oleh playmaker Arsenal, Mesut Ozil. Dikutip dari Sun Sport (27/4/18). Dalam
satu kesempatan untuk melakukan sepakan pojok, Ozil mendapatkan intimidasi dari
para pendukung Atletico yang berada di tribun dengan melemparkan sepotong roti
ke arahnya.
Playmaker Jerman, adalah seorang Muslim yang taat,
membuang-buang makanan adalah hal yang sangat bertentangan dengan budaya dan
ajaran Islam. Ozil memungut roti tersebut, menciumnya dan menyentuhkannya ke
kepalanya sebelum dengan hati-hati meletakkannya di tanah.
Sikap itu merupakan tanda rasa syukur dan terima kasih
kepada ALLAH sang pemberi rezeki yang telah memberkahi manusia dengan
menumbuhkan tanaman dan bahan makanan di muka bumi yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup manusia.
Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh pemain asal Turki,
Hakan Calhanoglu, saat masih bermain untuk Bayern Leverkusen.
Dalam laga Bundes Liga melawan Schalke 04, Calhanoglu
mendapat perlakuan rasis dari para pendukung Schalke yang melemparinya dengan
roti yang menurut laporan mengandung daging babi yang tentu saja haram bagi
seorang muslim.
Namun Hakan menunjukkan aksi yang simpatik dengan memungut
roti tersebut, menciumnya lalu menempelkan ke dahinya. Kemudian gelandang yang
saat ini bermain untuk AC Milan tersebut mengumpulkan serpihan roti dan
meletakkannya dengan baik di pinggir lapangan.
"Dalam tradisi Islam, hal tersebut merupakan bentuk
rasa syukur atas nikmat makanan yang diberikan Tuhan," tulis netizen
bernama Asad al-Halabi dalam bahasa Jerman, pada kolom komentar video cupilkan
aksi Hakan yang diunggah ke Youtube.seperti dikutip dari tribunnews.com
(3/12/15).
Sikap mulia yang ditunjukkan oleh kedua pemain Muslim
tersebut harusnya membuat masyarakat Eropa sadar, bahwa perilaku membuang-buang
makanan adalah hal yang tidak baik atau mubazir.
Publik barat mungkin berada dalam kemakmuran dan ekonomi
yang baik, hingga mereka tidak mengerti bagaimana dunia tanpa adanya makanan,
Ilmu pengetahuan dan Teknologi mungkin bisa membantu mereka melakukan apapun,
tapi sadarkah mereka bahwa bahan makanan atau biji-bijian tidak bisa dibuat
dengan mesin secanggih apapun.
Apapun makanan yang dikonsumsi manusia, baik itu dari bahan
nabati atau hewani semuanya tidak bisa diciptakan, akan tetapi semuanya
memerlukan usaha, kerja keras dan juga doa kepada Sang Pencipta.
Comments
Post a Comment