Buruh Pabrik Garam Yang Bikin Messi Bagai Ayam Sayur
BeritaSport – Salah
satu kesempatan terbesar dalam pertandingan Sepak Bola untuk mencetak angka
adalah tendangan pinalty. Akan tetapi jika pemain yang mengeksekusi sudah
sekelas Dunia, dan ternyata gagal, secara otomatis akan langsung mendapatkan sorotan
dari banyak media dan supporter.
Mega bintang Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti ke
gawang Islandia dalam laga pertama di Grup D Piala Dunia 2018. Kedua tim
bermain imbang 1-1.
Bertanding di Spartak Stadium, Sabtu (16/6/2018) malam WIB,
Argentina mendominasi jalannya permainan atas Islandia. Albiceleste unggul
duluan di menit ke-19 lewat gol Sergio Aguero.
Namun masih di babak pertama, Islandia bisa membalas di
menit ke-23. Alfred Finnbogason sukses membobol gawang Willy Cabalero dan menutup
babak pertama dengan skor 1-1.
Argentina sebenarnya punya kesempatan untuk memimpin lagi
lewat penalti Messi di menit ke-64. Peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik
setelah eksekusi penalti dari La Pulga berhasil ditepis kiper.
Tak ada gol tambahan yang tercipta dari Argentina. Mereka
pun harus puas berimbang 1-1 dengan Islandia. Bagi Islandia yang merupakan
negara debutan, ini adalah poin perdana mereka di ajang Piala Dunia.
Salah satu sosok yang membuat Messi tak berkutik dalam laga
ini adalah Birkir Mar Saevarsson yang tampil kokoh di jantung pertahanan
Islandia.
Uniknya, seperti dilansir dari bolalob.com (17/6/2018) bek
berusia 33 tahun itu memilki pekerjaan sampingan sebagai pengemas garam di
sebuah pabrik di negaranya. Maklum saja dengan populasi negara Skandinavia itu
hanya 350,710 jiwa, sulit seorang pesepakbola bertumpu di lapangan hijau saja.
Beberapa pemain memiliki pekerjaan sampingan lain.
Saevarsson melakoni debutnya bersama timnas senior pada
tahun 2007, total ia sudah memiliki 79 caps.
Ia sempat membela klub-klub di wilayah Skandinavia seperti
Valur (Islandia), Brann (Norwegia) dan Hammarby (Swedia).
Sumber Referensi:
bolalob.com/read/88901/buruh-pabrik-garam-ini-sukses-buat-messi-frustrasi
Comments
Post a Comment